Selasa, 13 Agustus 2013

PERADABAN LEMBAH SUNGAI HUANG-HO (KUNING)



Sejarah tertua di Cina dimulai dari muara Sungai Kuning (Hwang-Ho, sekarang bernama Huang-He). Tetapi di Cina terdapat dua sungai besar, yaitu Sungai Hwang-Ho dan Yang Tse Kiang (Sekarang bernama Chang Jiang).
  1.         Letak geografis

Sungai Kuning atau Hwang-Ho bersumber di daerah pegunungan Kwen-Lun di Tibet. Setelah melalui daerah pengunungan Cina Utara, sungai panjang yang membawa lumpur kuning itu membentuk dataran rendah Cina dan bermuara di Teluk Tsii-Li di Laut Kuning. Sedang di dataran tinggi sebelah selatan mengalir Sungai Yang Tse Kiang yang berhulu di Pegunungan Kwen-Lun (Tibet) dan bermuara di Laut Cina Timur.
  1. Sistem pemerintahan

Dalam perjalan sejarahnya, ada dua macam sistem pemerintahan yang pernah dianut dalam kehidupan kenegaraan Cina kuno, yaitu:
- Sistem Pemerintahan Feodal, dalam masa pemerintahan ini, kaisar tidak menangani langsung urusan kenegaraan. Kondisi ini berlatar belakang bahwa kedudukan kaisar bersifat sakral. Kaisar dihormati sebagai utusan atau bahkan anak dewa langit, sehingga tidak layak mengurusi politik praktis.

- Sistem Pemerintahan Unitaris, kaisar berkuasa mutlak dalam memerintah. Kekuasaan negara berpusat di tangan kaisar, sehingga kaisar campur tangan dalam segala urusan politik praktis.
Dinasti yang Berkuasa
(1) Dinasti pertama yang berkuasa di Cina adalah dinasti Syang (Hsia). Dinasti Syang berakhir sekitar tahun 1766 SM dan digantikan oleh dinasti Yin (1700- 1027 SM).
(2) Dinasti Chou adalah dinasti ketiga yang berkuasa di Cina.
Pada zaman kekuasaan dinasti Chou ini muncul tokoh-tokoh filsafat yang memiliki peranan penting dalam perkembangan kehidupan rakyat Cina hingga kini, seperti Lao Tse dan Kong Fu Tse. Dinasti ini didirikan oleh raja Cheng yang bergelar Shih Huang Ti.
Pada masa inilah di bagun Tembok Besar Cina Untuk menghalang-halangi gerakan-gerakan dari bangsa pengembara yang berada di sebelah utara negeri Cina, Shih Huang Ti memerintahkan untuk membangun tembok besar yang dikerjakan selama kira-kira 18 abad dan berakhir pada zaman Dinasti Ming (abad ke-17 M).
Setelah Shih Huang Ti meninggal pada tahun 210 SM, para gubernur dari tiap- tiap provinsi berusaha untuk merebut kekuasaan tertinggi di Cina. Dalam keadaan kacau itu, Liu Pang muncul bersama pasukannya dan berhasil mengalahkan lawan-lawannya dan mengatasi kekacauan tersebut. Setelah berhasil menduduki tahta kekaisaran, selanjutnya Liu Pang mendirikan dinasti baru bernama Dinasti Han. Pada masa kekuasaan dinasti ini, ajaran Kong Fu Tse mulai diterapkan dan dikembangkan lagi.
(3) Dinasti Han ,mencapai masa kejayaannya di bawah pemerintahan kaisar Han Wu
Ti. Kerajaan Cina meliputi Asia Tengah, Kore, Mansyuria Selatan, Anam, Sinking. Setelah kaisar Han Wu Ti meninggal pada tahun 87 M, Dinasti Han mengalami kemunduran dan akhirnya runtuk pada tahun 221 M. ketika terjadi kekacauan bangsa tartar menyerang Cina, dan akhirnya sebagian negeri Cina dapat dikuasainya. Namun pada abad ke-7 M negeri Cina berhasil dipersatukan kembali di bawah pemerintahan kaisar-kaisar dari Dinasti T'ang.
(4) Dinasti Tang Kerajaan T'ang didirikan oleh Li Shih Min yang terkenal dengan nama Kaisar T'ang T'ai Tsung. Ia memperluas wilayah kekuasaannya ke luar negeri Cina seperti selatan menguasai Ton-kin, Annam dan Kamboja. Ke sebelah barat menguasai Persia dan laut Kaspia. Di bawah kekuasaan T'ang T'ai Tsung, dinasti T'ang mencapai masa kejayaannya. Pada bidang seni syair dan seni lukis terdapat seniman-seniman yang terkenal seperti Li Tai Po, Tu Fu, dan Wang Wei.
Tindakan-tindakan kaisar T'ang T'ai Tsung yang menarik perhatian rakyatnya adalah sebagai berikut:
          1. Dikeluarkannya undang-undang yang mengatur pembagian tanah.
          2. Membuat peraturan-peraturan pajak.
          3. Membagi Kerajaan Cina menjadi 10 Provinsi.
Pada abad ke-10 M, dinasti T'ang runtuh dan negeri Cina kembali mengalami kekacauan dan silih berganti raja-raja memerintah. Baru pada tahun 960 kekacauan ini berhasil diatasi dan selanjutnya berdiri Dinasti Sung.
            1. Sistem kepercayaan
Menyembah roh-roh yang tinggal di pegunungan, sungai, dan laut. Orang-orang percaya bahwa mereka harus menyenangkan roh. Menghormati nenek moyang mereka. hubungan keluarga sangat penting.Istri dilatih untuk mematuhi suami mereka.
            1. Peninggalan kebudayaan cina



Seni Bangunan:Tembok besar cina, istana kaisar yang megah serta kuil misalnya kuil dewa di Beijing.
Keramik: Keramik merupakan salah satu peninggalan budaya bangsa Cina yang bermutu tinggi. Keramik yang berglasur (diberi lapisan keras yang berkilap) serta porselin Cina yang indah dibuat dengan teknik yang tinggi. Mangkuk, cawan dan piring-piring keramik.
Penemuan Kertas dan Alat Cetak: Pada jaman dinasti Han, bangsa Cina telah menemukan kertas sekitar tahun 150 M, serta tinta, sehingga dikenal adanya istilah “tinta Cina”. Bangsa Cina juga menemukan tik gerak (movable type) yaitu blok-blok kayu dengan huruf-huruf yang dicungkil ke luar.
Astronomi: menentukan penanggalan yang didasarkan pada peredaran bulan,meramal masa depan manusia dan masa depan negara khususnya saat memasuki tahun baru imlek, mengetahui saat terjadinya gerhana matahari dan bulan dan mengetahui perputaran atau pergantian musim yang erat hubungannya dengan kehidupan masyarakat seperti pertanian dan pelayaran.